
Jakarta, Selular. ID â Pakistan melarang TikTok karena konten âtidak bersusila dan tidak senonohâ. Negara kebanyakan Muslim itu memiliki peraturan yang mewajibkan media untuk tetap berpaut pada kebiasaan sosial.
TikTok mungkin saja telah menerima penangguhan sementara dari pelarangannya oleh pemerintahan Trump baru-baru ini, namun aplikasi berbagi video itu selalu tengah berjuang untuk diterima dalam negara lain.
Menyusul larangan baru-baru ini di India, TikTok juga telah diblokir pada Pakistan. Dalam siaran pers yang dikeluarkan hari ini, Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) mengutip âkeluhan dari berbagai segmen masyarakatâ dan âsifat konten yang secara konsisten dipublikasikan di TIkTok. â
PTA mencatat pemerintah telah menggunakan pemberitahuan terakhir ke perusahaan pelaksanaan sebelum pengumuman pekan ini, dan memberikan âwaktu yang cukup untuk menanggapi dan mematuhi petunjuk Dominasi untuk pengembangan mekanisme yang efektif untuk moderasi proaktif konten online yang melanggar hukumâ.
TikTok âgagal untuk sepenuhnya mengindahkan instruksi, â kata PTA, yang mengakibatkan larangan tersebut.
PTA juga mengatakan ia âterbuka untuk keterlibatan dan akan meninjau keputusannya tunduk pada mekanisme yang memuaskan oleh TikTok untuk memoderasi konten yang melanggar hukum. â
Di Twitter, pernyataan PTA mendapat reaksi beragam, secara mayoritas balasan memuji keputusan itu sementara beberapa mengkritik departemen tersebut.
Pada bulan Maret, pemerintah Pakistan mengeluarkan pemberitahuan melalaikan Aturan Perlindungan Warga (Melawan Kerawanan Online) yang mewajibkan perusahaan media sosial untuk âmemperhatikan kepekaan pegangan, budaya, etnis, dan keamanan nasional Pakistanâ.
Menurut Nikkei, TikTok mengatakan âberkomitmen untuk mendaftarkan hukum di pasar tempat praktik ditawarkanâ dan secara teratur berkomunikasi dengan PTA dan terus bekerja dengan mereka.
Seorang juru bicara TikTok mengatakan kepada Engadget âKami ingin membantu karakter merasa nyaman mengekspresikan diri itu secara terbuka dan memungkinkan kreativitas berkembang, â dengan catatan kalau ia memiliki âperlindungan yang kuat untuk mendukung platform yang aman dan ramah bagi komunitas kami, termasuk moderasi, Pedoman Komunitas yang jelas, dan mekanisme mudah untuk melaporkan konten untuk ditinjau. â
Juru bicara tersebut menambahkan, âKami berharap dapat menyentuh kesimpulan yang membantu kami terus melayani komunitas online yang hidup dan kreatif di negara ini. â